Pentingnya Melakukan Waterproofing Kolam Renang

Pentingnya Melakukan Waterproofing Kolam RenangProses waterproofing kolam renang menjadi bagian penting yang memang harus dilakukan dengan baik pada saat membangun kontruksi kolam renang. Pembuatan kolam renang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan melainkan  harus mnggunakan teknik dan metode khusus. Salah satu metode khusus yang dilakukan adalah dengan melakukan proses waterproofing. Proses ini merupakan pembeda antara pembangunan kontruksi kolam renang dengan yang lainnya. Nah sebaiknya anda memang memahami ini semua dengan baik dan benar sehingga anda bisa mendapatkan keuntungan besar nantinya dimana kolam renang anda tidak bermasalah.

Apa Itu Waterproofing?

Mungkin banyak di antaranya yang masih asing dengan kata waterproofing. Sebetulnya waterproofing adalah proses pembuatan kontruksi yang kedap air. Kolam renang tentu menjadi salah satu bagian konstruksi yang harus kedap air. Kalau kolam renang tidak kedap air, maka akan mudah sekali bocor dan merembes hingga akhirnya ini akan lebih bermasalah. Sebetulnya waterproofing sendiri tidak dilakukan pada kolam renang saja, akan tetapi ada juga bagian kontruksi bangunan lain yang biasanya menggunakan teknik ini.

Beberapa Jenis dan Metode Waterproofing Kolam Renang

Sebagai informasi penting juga kiranya untuk kita memahami dengan baik apa-apa saja jenis atau tipe waterproofing tersebut. Yang jelas sebetulnya ada beberapa jenis dan juga pilihan yang bisa digunakan. Hal itu biasanya hanya dipahami oleh jasa konstruksi dari kolam renang. Mereka juga memiliki peralatan yang lengkap untuk menerapkan metode waterproofing kolam renang itu. Beberapa jenisnya diantaranya sebagai berikut:

  1. Waterproofing berbasis semen
  2. Waterproofing berbasis bitumen
  3. Waterproofing berbasis cementitious
  4. Waterproofing berbasis elastometrik
  5. Waterproofing berbasis polymer, dll

Kapan Waterproofing Dilakukan?

Proses waterproofing biasanya dilakukan setelah dilakukan proses tes pada beton lantai kolam renang. Pengetesan tersebut dilakukan dengan mengisi air kolam renang beton selama 5 hari berturut. Dengan begitu maka akan diketahui Apakah ada kebocoran atau tidak. Setelah 5 hari, barulah kemudian kita bisa melakukan proses waterproofing. Jadi waterproofing ini dilakukan setelah diketahui memang ada kebocoran dan bertujuan untuk menambah tingkat terbesar sehingga lebih kecil. Dengan begitu air dalam kolam akan terus dan tetap menggenang tanpa hilang bocor.

Nah itulah beberapa penjelasan penting yang sebaiknya diketahui oleh anda dan siapa pun yang akan membangun sebuah kolam renang. Jika Anda bisa melakukannya sendiri, maka anda bisa terapkan metode tersebut sendiri pula. Akan tetapi jika memang tidak mau ribet, maka solusi lain yang bisa anda lakukan adalah dengan mencari jasa waterproofing yang profesional dan berpengalaman. Jangan khawatir karena banyak sekali pilihannya, tinggal kemudian anda bisa pilih waterproofing kolam renang mana saja yang mungkin memang anda harapkan sesuai dengan budget dan juga tentunya hasil pengerjaannya rapih.

Cek plagairism: http://prntscr.com/ng15fe